Sunday, March 22, 2015

Makalah tentang Perencanaan Bisnis (Business Plan)



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Membuka usaha baru tidak mungkin tanpa ada rencana sebelumnya. Rencana harus ada betapapun sederhananya secara tertulis. Namun, wirausaha baru di negara kita banyak yang tidak mau ataupun mungkin tidak mampu atau segan menulis rencana tertulis tersebut karena berbagai alasan. Perencanaan yang tidak tertulis pasti sudah ada rekayasa dalam pikiran, yaitu suatu rekayasa secara sederhana tentang jawaban dari berbagai pertanyaan antara lain, usaha apa yang akan dibuka, mengapa memilih usaha tersebut, dimana lokasinya, siapa konsumennya, darimana sumber modalnya, dan sebagainya.
Suatu rencana kerja yang dibuat tertulis dan resmi guna menjalankan perusahaan (business plan) merupakan perangkat tepat untuk memagang kendali perusahaan dan menjaga agar fokus usaha perusahaan tidak menyimpang.
Business plan perlu disusun karena merupakan legitimasi dari sebuah usaha yang akan didirikan. Orang perlu mengetahui segala sesuatu tentang perusahaaan anda sehingga tertarik untuk bekerja sama.

B.     Rumusan Masalah
1.      Seberapa penting perencanaan usaha
2.      Definisi perencanaan
3.      Unsur-unsur kerangka usaha

C.     Tujuan
Tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah untuk memberikan informasi terkait materi perencanaan bisnis untuk dapat digunakan sebagai informasi yang digunakan untuk mahasiswa atau umum.
BAB II
PEMBAHASAN

1.      Pentingnya Perencanaan Usaha (Business Plan)
Ada beberapa alasan penting mengapa orang harus menyusun Business Plan :
1.      To sell yourself on the business
2.      To obtain bank financing
3.      To obtain investment funds
4.      To arrange strategic alliances
5.      To obtain large contracts
6.      To attracts key employes
7.      To complete mergers and acquisitions
8.      To motivate and focus your management team
(Bygrave, 1994:115)
            Jadi tujuan  menyusun Business Plan adalah:
-          menyatakan bahwa anda sebagai pemilik dan pemegang inisiatif membuka usaha baru
-          mengatur dan membentuk kerjasama dengan perusahaan-perusahaan lain yang sudah aa dan saling menguntungkan misaalnya dari para produsen yang dapat diharapkan memasok barang buat perusahaan anda ataupun perusahaan-perusahaan yang lebih besar memberi pekerjaan atau kontrak yang dapat dikerjakan oleh perusahaan anda.
-          Business plan juga juga dapat mengundang orang-orang tertentu yang potensial atau mempunyai keahlian untuk bergabung bekerjasama dengan anda
-          Business plan juga berguna untuk melakukan merger dan akuisi misalnya anda menjual perusahaan besar maka perusahaan besar tersebut harus membaca business plan anda atau mungkin juga anda ingin membeli perusahaan lain maka business plan yang anda dapat susun dapat memberi keyakinan kepada perusahaan lain yang mau diakuisisi.
-          Business plan bertujuan untuk menjamin adanya fokus tujuan dari berbagai personil yang ada dalam perusahaan.

2. Pengertian Business Plan
            Agar perusahaan berjalan pada jalan yang benar maka seorang wirausaha harus menyusun Business Plan. Business Plan adalah:
Business Plan merupakan suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan keuntungan yang memuaskan dan menarik bagi penyandang dana.
Definisi yang lebih baik menyatakan bahwa Business Plan adalah sebuah selling document yang mengungkapkan daya tarik dan harapan sebuah bisnis kepada penyandang dana potensial.
Businesess plan yang disediakan oleh entrepreneur sesuai pula dengan penasihat yang memuat rincian tentang masa lalu, keadaan sekarang dan kecenderungan masa depan dari sebuah perusahaan.
Business Plan dibuat dalam bentuk jangka pendek ataupun jangka panjang yang pertama kali diikuti untuk 3 tahun berjalan. Businness Plan merupakan perjalanan atau road map yang akan diikuti oleh wirausaha. Business Plan seakan akan menjawab pertanyaan : where am I now? Where am I going? How will i get there?

3.      Kerangka Rencana Usaha
Pokok-pokok pikiran perencanaan usaha mencakup:

1)      Nama perusahaan
Nama yang diberikan sebaiknya jangan hanya mementingkan factor yangs edang hangat pada saat ini melainkan lebih berorientasi ke masa depan. Canon dan Wichert menyatakan ciri-ciri merek yang baik adalah:

1.      Short-pendek
2.      Simple-sederhana
3.      Easy to spell-mudah dieja
4.      Easy to remember-mudah diingat
5.      Pleasing when read-enak dibaca
6.      No disagreeble sound-tak ada nada sumbang
7.      Does not go out of date-tak ketinggalan zaman
8.      Ada hubungan dengan barang dagangan
9.      Bila diekspor gampang dibaca oleh orang luar negeri
10.  Tidak menyinggung perasaan kelompok/orang lain atau tidak negative
11.  Membayangkan apa produk itu atau memberi sugesti penggunaan produk tersebut.
2)      Lokasi
Lokasi perusahaan
Ada dua hal penting menyangkut lokasi yang akan dipilih, yaitu:
1.      Lokasi perkantoran, disebut tempat kedudukan berarti tempat (kantor) badan usaha, biasanya mengelola perusahaan yang berada ditempat lain.
2.      Lokasi perusahaan, disebut tempat kediaman berarti tempat perusahaan beroperasi.

Lokasi pertokoan
Umumnya lokasi pertokoan harus diingat bahwa konsumen untuk belanja ke toko atau ke lokasi yang mempunyai banyak jenis dan persediaan barang dagangan dan memiliki reputasi sebagai lokasi yang memilikibarang bermutu dan barang bersaing.

Lokasi pabrik/industri
Ada dua hal utama yang harus diperhatikan dalam memilih lokasi pabrik/industri yang baik, yakni:
1.      Backward linkage, berarti pertalian belakang, yaitu bagaimana sumber daya (resources) yang akan digunakan. Ini termasuk bahan baku, tenaga kerja, suasana dan kondisi masyarakat setempat.
2.      Forward linkage, berarti pertalian ke depan, yaitu daerah pemasaran hasil produksi. Apakah tersedia konsumen yang cukup untuk menyerap hasil produksi.
3)      Komoditi yang akan diusahakan
Kesempatan memilih komoditi yang diusahakan dapat mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
a.       Membanjirnya permintaan masyarakat terhadap jenis-jenis hasil usaha tertentu, baik berupa barang-barang ataupun jasa.
b.      Teridentifikasinya kebutuhan tersembunyi masyarakat akan barang-barang atau jasa tertentu.
c.       Kurangnya saingan dalam bidang usaha yang ingin kita kerjakan.
d.      Adanya kemampuan yang meyakinkan untuk bersaing usaha dengan orang lain dalam mengembangkan suatu bidang usaha yang sama.
e.       (Drs. Wasty Soemanto, 1992:224)
4)      Konsumen yang dituju
Prospek konsumen didasarkan atas bentuk usaha dan jenis usahanya. Jika jenis usaha berbentuk industry tentu jangkauan konsumen yang akan dituju lebih jauh dibandingkan dengan usaha bentuk pertokoan.
5)      Pasar yang akan dimasuki
Sebuah perusahaan yang akan memasuki pasar akan menempatkan perusahaannya sebagai pemimpin pasar (market leader), penantang pasar (market challenger), pengikut pasar (market follower), atau perelung pasar (market nicher).

6)      Partneryang akan diajak kerjasama
Partnership merupakan suatu asosiasi atau persekutuan dua orang atau lebih untuk menjalankan suatu usaha mencari keuntungan. Ada dua macam partnership yakni:
a.       General partnership, dimana semua anggota ikut secara aktif mengoperasikan bisnis sama-sama bertanggungjawab, termasuk tanggung jawab yangb tidak terbatas terhadap utang-utang bisnis.
b.      Limited partnership, dimana memiliki anggota sekurang-kurangnya satu orang yang bertanggungjawab tidak terbatas dan anggota lainnya bertanggung jawab terbatas.
Dan masih banyak bentuk partnership lainnya seperti secret partner, silent partner, nominal partner, general partner, senior partner, yunior partner, dan lain-lain.
7)      Personil yang dipercaya untuk menjalankan perusahaan
Memilih personil yang dipercaya menyangkut masalah karakter, kejujuran, dan kemampuan seseorang.
8)      Jumlah modal yang diharapkan dan yang tersedia
Jika modal sangat kecil dapat dilakukan kerjasama dengan partner, yang masing-masing menyetorkan modalnya. Semua sumber  dan kemampuan pengumpulan modal ini harus ditulis. Modal juga bisa didapat dari tabungan, menjual harta, atau pinjaman dari orangtua dan family maupun pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lainnya.








BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Business Plan perlu disusun karena merupakan legitimasi dari sebuah usaha yang didirikan. Business Plan yang dibuat bertindak sebagai perangkat pemegang kendali perusahaan dan menjaga agar fokus usaha perusahaan tidak menyimpang.
B.     Saran
Bagi pihak yang berencana memulai sebuah usaha sebaiknya mempersiapkan rancangan perencanaan usaha baik tertulis maupun tidak tertulis.












DAFTAR PUSTAKA
Alma, Buchari. 2011. Kewirausahaan. Bandung : Penerbit Alfabet





3 comments:

Unknown said...

Rebat FBS TERBESAR – Dapatkan pengembalian rebat atau komisi
hingga 70% dari setiap transaksi yang anda lakukan baik loss maupun
profit,bergabung sekarang juga dengan kami
trading forex fbsasian.com
-----------------
Kelebihan Broker Forex FBS
1. FBS MEMBERIKAN BONUS DEPOSIT HINGGA 100% SETIAP DEPOSIT ANDA
2. FBS MEMBERIKAN BONUS 5 USD HADIAH PEMBUKAAN AKUN
3. SPREAD FBS 0 UNTUK AKUN ZERO SPREAD
4. GARANSI KEHILANGAN DANA DEPOSIT HINGGA 100%
5. DEPOSIT DAN PENARIKAN DANA MELALUI BANL LOKAL
Indonesia dan banyak lagi yang lainya
Buka akun anda di fbsasian.com
-----------------
Jika membutuhkan bantuan hubungi kami melalui :
Tlp : 085364558922
BBM : fbs2009

ridwanugraha said...

artikelnya bagus kak, Ilmu Teknik Industri Kunjungi Kami
http://indonugraha.blogspot.co.id/

Prestasi Olahraga, Prestasi Olahraga 2017, Prestasi Olahraga Indonesia said...

sebuah bisnis bisa dari masalah, dan dari masalah itulah dibentuk sebuah untuk menemukan sebuah konsep dan bisa memecahkan solusinya. nice article