Saturday, March 22, 2014

Kapan Manusia Berkembang dan Kapan Masyarakat Punah



Nama Mahasiswa : Eko Saputra
NIM : F1031131028
Program Studi : Pendidikan Ekonomi Reg A Kelas A
Kapankah Masyarakat itu Berkembang dan Kapan Pula Masyarakat Punah
Masyarakat berkembang ketika terjadi sebuah interaksi sosial melalui komunikasi.
Terjadinya interaksi yang demikian disebabkan karena sejak dilahirkan, manusia telah memiliki keinginan untuk menjadi satu dengan manusia yang lain disekelilingnya, yaitu masyarakat.
Keinginan untuk menjadi satu dengan dengan suasana alam sekelilingnya yaitu masyarakat dan keinginan untuk menjadi satu dengan suasana alam sekelilingnya.
Untuk dapat menghadapi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan tersebut, manusia mempergunakan pikiran, perasaan dan kehendaknya.
Di dalam menghadapi alam sekelilingnya seperti udara yang dingin, alam yang kejam dan lain sebagainya, manusia menciptakan rumah, pakaian dan lain sebagainya.
Komunikasi adalah factor yang mendorong terjadinya stimulasi dan respon yang mendekat tujuan kepada dirinya, dengan menggunakan ikatan-ikatan yang dibentuknya, kebutuhan hidupnya akan terpenuhi.
Hal demikian disebutkan bahwa kelompok sosial terbentuk karena adanya kebutuhan sosial manusia karena ia mempunyai kebutuhan pribadi.
Dalam kehidupan sehari-hari manusia itu dapat menyesuaikan dirinya dengan keadaan, sehingga perbedaan antara kepentingan pribadi dan kepentingan sosial hampir tidak ada bahkan kadang-kadang tidak ada sama sekali tidak tampak.
Karena manusia yang bekerja adalah manusia yang sekurang-kurangnya berusaha untuk mempertahankan hidupnya sehingga mereka harus membentuk suatu masyarakat sehingga bisa saling melengkapi kebutuhan yang individu yang satu dengan kebutuhan individu yang lainnya. (Nasrullah Nazsir, 2008: 41)

Ada banyak fakor penyebab punahnya suatu masyarakat, beberapa diantaranya disebabkan oleh faktor alami maupun faktor manusia.
Menurut Rasulullah Muhammad SAW, salah satu hal yang menyebabkan kehancuran suatu bangsa (masyarakat) adalah hilangnya keadilan dalam kehidupan berbangsa (masyarakat tersebut) dalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini bisa kita ketahui berdasarkan sebuah hadist yang menceritakan bahwa suatu Hari Rasulullah Muhammad SAW dalam khutbahnya menyampaaikan pesan yang isinya adalah :
“Hai segenap manusia, yang menyebabkan kehancuran orang-orang terdahulu tidak lain adalah bahwa ketika yang mencuri diantara mereka adalah orang-orang terhormat, mereka melepaskannya (memaafkan).
Tetapi ketika yang mencuri di antara mereka adalah orang-orang lemah, mereka menjeratnya dengan hukuman.
Berdasarkan hadist di atas, jelas bahwa Rasulullah SAW menilai bahwa rasa keadilan yang telah tercerabut dari kehidupan sebuah bangsa dan masyarakat akan melahirkan rasa tidak puas diantara masyarakat bangsa. Rasa tidak puas pada akhirnya bisa menumbuh suburkan rasa iri hati. rasa iri hati pada akhirnya akan melahirkan sifat dengki dan hasud. Dan akibat terburuknya adalah timbulnya kekacauan, huru hara dalam masyarakat bangsa dan masyarakat.

Kesimpulan : Manusia merupakan makhluk sosial sehingga tidak dapat hidup sendiri tanpa ada orang lain sehingga secara tidak langsung menyadarkan setiap individu untuk hidup bermasyarakat dan melakukan sosialisasi sebagai suatu kebutuhan hidup, namun masyarakat tersebut akan hancur dan punah apabila masyarakat tersebut terpecah dan terjadi konflik internal di dalam masyarakat itu sendiri dan individu-individu yang bersangkutan hanya mementingkan kepentingan dirinya sendiri.

Daftar Pustaka :
Nazsir Nasrullah. 2008. Kajian Lengkap Konsep dan Sosiologi Sebagai Ilmu Sosial. Bandung: Widya Padjadjaran.

No comments: