Saturday, March 22, 2014

Ilmu Alamiah Dasar



1.      Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani oikos ("habitat") dan logos ("ilmu"). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya.

2.      Peranan manusia terhadap lingkungan hidup ada 2 yaitu :

-          Peranan Manusia yang bersifat negatif antara lain sebagai berikut:
a)      Eksploitasi yang melampaui batas sehingga persediaan Sumber Daya Alam makin menciut (depletion);
b)      Punah atau merosotnya jumlah keanekaan jenis biota yang juga merupakan sumber plasma nutfah;
c)      Berubahnya ekosistem alami yang mantap dan seimbang menjadi ekosistem binaan yang tidak mantap karena terus menerus memerlukan subsidi energi;
d)     Berubahnya profil permukaan bumi yang dapat mengganggu kestabilan tanah hingga menimbulkan longsor;
e)      Masuknya energi bahan atau senyawa tertentu ke dalam lingkungan yang menimbulkan pencemaran air, udara, dan tanah. hal ini berakibat menurunnya kualitas lingkungan hidup. Pencemaran dapat menimbulkan dampak negatif pada lingkungan dan terhadap manusia itu sendiri;
-        Peranan Manusia yang menguntungkan lingkungan antara lain:
a)      Melakukan eksploitasi Sumber Daya Alam secara tepat dan bijaksana terutama SDA yang tidak dapat diperbaharui;
b)      Mengadakan penghijauan dan reboisasi untuk menjaga kelestarian keaneka jenis flora serta untuk mencegah terjadinya erosi dan banjir;
c)      Melakukan proses daur ulang serta pengolahan limbah agar kadar bahan pencemar yang terbuang ke dalam lingkungan tidak melampaui nilai ambang batasnya;
d)     Melakukan sistem pertanian secra tumpang sari atau multi kultur untuk menjaga kesuburan tanah. Untuk tanah pertanian yang miring dibuat sengkedan guna mencegah derasnya erosi serta terhanyutnya lapisan tanah yang mengandung humus;
e)      Membuat peraturan, organisasi atau undang-undang untuk melindungi lingkungan dan keanekaan jenis makhluk hidup.

3.      Pemerintah sebagai penanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyatnya memiliki tanggung jawab besar dalam upaya memikirkan dan mewujudkan terbentuknya pelestarian lingkungan hidup. Hal-hal yang telah dilakukan pemerintah antara lain:
a)      Mengeluarkan UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 yang mengatur tentang Tata Guna Tanah.
b)      Menerbitkan UU No. 4 Tahun 1982, tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup.
c)      Memberlakukan Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 1986, tentang AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan).
d)     Pada tahun 1991, pemerintah membentuk Badan Pengendalian Lingkungan, dengan tujuan pokoknya:
-     Menanggulangi kasus pencemaran.
-     Mengawasi bahan berbahaya dan beracun (B3).
-     Melakukan penilaian analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL).
e)      Pemerintah mencanangkan gerakan menanam sejuta pohon.
f)       Selain Pemerintah sebagai pembuat kebijakan (legislatif) dan pengontrol saja, pemerintah juga telah melakukan beberapa beberapa langkah konkret, antara lain:
-     Melakukan pembaharuan teknologi yang ramah lingkungan, dengan mendukung serta memberikan dana bagi institusi atai individu yang melakukan pembaharuan teknologi tersebut. Misalnya teknologi Biogas, Biopori, dan minyak biji jarak.
-     Mengajak perusahaan – perusahaan yang bergerak di bidang lingkungan dan SDA untuk ikut serta menjaga SDA yang ada, dengan mendorong mereka melakukan corporate sosial responsibility (CSR) sebagai bentuk tanggung jawab terhadap eksploitasi SDA yang dilakukan, dengan membuat UU perihal kewajiban perusahaan melakukan CSR.
-     Mengkampanyekan Cinta Indonesia Cinta Lingkungan, seperti buang sampah pada tempatnya, tentunya dengan memberikan sanksi bagi para pelanggar (tanpa pandang levelitas).
-     Mensosialisasikan dengan tepat kebijakan-kebijakan kepada seluruh aspek masyarakat, agar dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ikut berperan serta memelihara dan meningkatkan kualitas lingkungan.
-     Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia (SDM) seperti pengetahuan serta ketrampilan SDM dalam pengelolaan dan pengembangan program CSR.

4.      Beberapa usaha manusia dalam rangka mempercepat proses pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi diantaranya sebagai berikut:
-          Menanamkan semangat pada generasi muda khususnya untuk mengeksplorasi dunia melalui penelitian
-          Meningkatkan motivasi dan kreatifitas untuk mengembangkan potensi ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada
-          Meningkatkan fasilitas penunjang riset dalam proses pengembangan ilmub pengetahuan dan teknologi
-          Mengoptimalkan pendidikan sebagai salah satu modal dasar bagi SDM berkualitas untuk menghasilkan inovasi baru dalam dunia IPTEK.

5.      Sejak dahulu kala manusia telah menggunakan teknologi, ini karena manusia memiliki akal dan pikiran. Dengan akalnyalah yang membuat ia ingin keluar dari suatu masalah dan menginginkan hidup yang lebih baik, itulah sebabnya teknologi semakin berkembang tiap tahunnya.
Kemajuan teknologi ini memberikan perubahan yang sangat besar dalam kehidupan manusia atas kebudayaan dan nilai-nilai yang ada di masyarakat. Seperti halnya di indonesia, perkembangan teknologi sudah sangat mempengaruhi kebudayaan masyarakatnya, tidak hanya di perkotaan bahkan di pedesaan. Dan pada akhirnya, segala informasi pun kini sangat mudah di akses masyarakat, baik itu informasi yang positif dan juga yang negatif.

 Dampak-positif-perkembangan-teknologi :
Dengan semakin majunya perkembangan teknologi akan semakin memudahkan kita mendapatkan informasi dari internet. Tidak hanya itu, saat ini masyarakat semakin lebih mudah berinteraksi satu sama lain bukan hanya melalui telepon seluler tetapi juga lewat internet.

   Dampak-negatif-perkembangan-teknologi :
Tak hanya berdampak positif, perkembangan teknologi pun memberikan dampak yang negatif bagi masyarakat, diantaranya yaitu semakin banyaknya kasus penipuan lewat sms (termasuk yang mama minta pulsa), pembobolan pin ATM, pembobolan akun facebook, dan masih banyak lagi. Yang pasti, secara perlahan perkembangan teknologi sudah mulai mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat dengan segala macam  brand image yang menjadi ciri khas mereka.

6.      Jenis-Jenis Sumber Energi Ramah Lingkungan di Indonesia
a)      Sumber Energi Panas Matahari
Sumber energy tenaga matahari merupakan sebuah proses yang mengubah sinar matahari menjadi energy, energy matahari dikumpulkan dengan menggunakan panel tenaga surya dan mengubahnya menjadi energy listrik melalui proses secara fotolistrik atau concentrated solar power systems (CPS) yang menggunakan cermin dan sistem pelacak untuk mengarahkan sinar matahari dalam jumlah besar ke dalam sebuah balok kecil.
Proses yang dilalui untuk memperoleh energy dari sinar matahari mengingatkan kita pada tumbuh-tumbuhan yang berfotosintesis memproses sinar matahari menjadi makanan prosesnya selalu dimulai dengan energi cahaya diserap oleh protein berklorofil yang disebut pusat reaksi fotosintesis. Pada tumbuhan, protein ini tersimpan di dalam organel yang disebut kloroplas, sedangkan pada bakteri, protein ini tersimpan pada membran plasma. Sebagian dari energi cahaya yang dikumpulkan oleh klorofil disimpan dalam bentuk adenosin trifosfat (ATP). Sisa energinya digunakan untuk memisahkan elektron dari zat seperti air. 
b)      Sumber Energi Tenaga Air
Memperoleh energi melalui penggunaan sistem air, dikenal sebagai PLTA yang merupakan salah satu jenis energi ramah lingkungan yang dihasilkan melalui penggunaan turbin air. Pada umunya dengan memanfaatkan air yang mengalir secara alami contohnya seperti air terjun atau yang mengalir secara buatan seperti bendungan atau waduk.  Contoh pemanfaatan sumber energy tenaga air yang ada di Indonesia adalah waduk Cirata, waduk cirata berfungsi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air, dengan  luas 62 km2 dan berketinggian maksimum 220 m di atas permukaan laut yang dikelilingi bukit. Proyek Induk Pembangkit Hidro Jawa Barat (Pikitdro Jabar) adalah Unit PLN yang menangani Proyek PLTA Cirata menghasilkan listrik 1008 MW dan dapat membangkitkan energi listrik rata-rata-rata sebesar 1.428 juta kilowatt/jam per tahun.
c)      Sumber Energi Tenaga Gelombang Air Laut
Yaitu memperoleh energy dengan memanfaatkan gelombang atau pasang surut air laut, bentuk sumber energy ramah lingkungan ini merupakan jenis  PLTA yang khusus mengubah energi gelombang dan pasang surut air laut  menjadi listrik. Seperti yang kita tahu hampir sebagian besar bumi kita , terdiri dari permukaan laut , yang tentunya merupakan sumber energi yang cukup berkelanjutan yang memiliki potensi sangat besar untuk mencukupi kebutuhan energy.
Mayoritas wilayah Indonesia yang adalah laut menjadikan Sumber energy gelombang air laut Laut ini sangat tepat untuk diaplikasikan secara lebih luas lagi di Indonesia. Diharapkan, dengan adanya sumber energi listrik yang memanfaatkan gelombang air laut bisa merangsang pertumbuhan sosial ekonomi masyarakat khususnya masyarakat kawasan pesisir di Indonesia.
Di triwulan pertama tahun 2011 lalu, T-Files Indonesia resmi menjadi anak perusahaan BUMN, yaitu PT. INTI. Kerja sama ini digagas oleh Dahlan Iskan setelah bertemu dengan T-Files Indonesia di Kontes Wirausaha Mandiri. Dengan adanya kerja sama ini, Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut kini semakin berkembang (http://www.tfiles-indonesia.com).

d)     Sumber Energi Tenaga Angin
Sederhananya, sumber energy tenaga angin adalah sumber energy yang mendapatkan energi dari penggunaan turbin angin yang berputar memanfaatkan kecepatan angin. Energi yang dikumpulkan dengan cara ini diubah menjadi listrik.
Indonesia sendiri sudah menerapkan sumber energy dengan memanfaatkan kecepatan angina yaitu di Jembatan Suramadu yang dilengkapi pembangkit tenaga angin untuk penerangan jalan sepanjang 5,4 kilometer. Inilah untuk pertama kalinya ada sumber energi terbarukan jenis tenaga angin di Indonesia. (Kompas.com)
e)      Sumber Energi Panas Bumi 
Jenis energi yang dihasilkan melalui penggunaan pembangkit tenaga uap kering, siklus biner pembangkit listrik dan pembangkit listrik yang memancarkan Uap. Tenaga panas bumi digunakan di 24 negara dan energi panas bumi digunakan di 70 negara di dunia.
Panas bumi merupakan penghasil energi yang bersih. Bagaimana tidak, limbah yang dihasilkan hanyalah fluida berupa air, uap, dan sejumlah kecil gas. Uap dan air yang panasnya telah dimanfaatkan menjadi panas pun dapat diinjeksikan kembali ke dalam reservoir di dalam tanah. Energi panas bumi sangat ramah lingkungan. Setelah beberapa lama, air yang diinjeksikan tersebut dapat kembali diproduksi dan dimanfaatkan lagi panasnya. Inilah yang menyebabkan energi panas bumi dikatakan sebagai energi yang berkelanjutan (sustainable energy).
Indonesia mempunyai 217 titik yang berprospek menjadi sumber energi panas bumi yang berasosiasi dengan jalur gunung api yang melewati Indonesia, mulai dari pantai barat Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Sulawesi. Survei selanjutnya menghasilkan penambahan prospek panas bumi Indonesia menjadi 256 lokasi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia : Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, Papua, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan. Potensi listrik yang dapat dihasilkan dari panas bumi tersebut adalah sekitar 28 GW
f)       Sumber Energi Biomassa
Sumber energi terbarukan ini digunakan dalam produk energi seperti biofuell. Melalui proses pembakaran langsung bahan ini digunakan untuk membuat energi dengan  menggunakan turbin uap dan proses gasifikasi.
Potensi biomassa yang dimiliki Indonesia salah satunya adalah kelapa sawit dengan pertumbuhan di sektor minyak kelapa sawit selama lima tahun terakhir rata-rata telah 3 persen per tahun, seluruh luas  areal perkebunan sawit lebih dari 5 juta Ha, tentunya ini sangat berpontesi untuk pengembangan biomassa
7.      Jenis Sumber Energi Alternatif
a)      Tenaga Nuklir
Proses reaksi nuklir terkendali bisa menjadi sumber energi alternatif yang memiliki potensi amat besar.
Proses nuklir tersebut dikenal pula sebagai reaksi fisi. Pada pembangkit listrik tenaga nuklir, panas yang dihasilkan oleh reaksi fisi digunakan untuk menguapkan air.
Uap yang dihasilkan lantas digunakan untuk menggerakkan generator yang kemudian menghasilkan listrik.
Survei yang dilakukan pada tahun 2007 menunjukkan bahwa sekitar 14% pasokan listrik dunia dipenuhi oleh pembangkit listrik tenaga nuklir.
b)      Energy Biomassa
Materi biologis yang masih hidup atau telah mati disebut sebagai biomassa.
Biomassa umum digunakan sebagai sumber bahan bakar atau untuk produksi industrial.
Tanaman hidup, pohon mati, dan serpihan kayu merupakan bagian dari biomassa.
Sekitar 0,5 listrik di Amerika Serikat tercatat dihasilkan dari energi biomassa.
c)      Gas Alam
Sebelum digunakan, gas alam biasanya dikompresi terlebih dahulu hingga berubah wujud menjadi cair.
Pembakaran gas alam memang masih menghasilkan gas rumah kaca, namun dibandingkan bahan bakar lain seperti bensin atau solar, emisi gas alam dianggap masih lebih bersih.
d)     Panas Bumi
Panas Bumi merupakan sumber energi alternatif yang ekonomis, dapat diandalkan, dan ramah lingkungan.
Panas bumi merupakan sumber energi yang dapat diperbarui sehingga bebas dari isu kelangkaan.
Penggunaan tenaga panas bumi dapat dilacak hingga jaman Romawi kuno. Pada saat itu, panas bumi populer digunakan sebagai pemanas ruangan dan untuk keperluan mandi.
Saat ini, panas bumi merupakan sumber energi alternatif yang bisa digunakan sebagai pembangkit listrik
e)      Pembangkit Lisrik Tenaga Air
Pembangkit listrik tenaga air mungkin masih menjadi sumber energi alternatif yang populer.
Tenaga air merupakan sumber energi terbarukan sekaligus ramah lingkungan karena tidak menghasilkan limbah.
f)       Tenaga Angin
Turbin angin lazim digunakan untuk mengubah energi angin menjadi listrik.
Catatan menunjukkan bahwa sekitar 1,5% pasokan listrik dunia dihasilkan oleh tenaga angin.
Meskipun angka tersebut terbilang kecil, namun persentasenya selalu meningkat dari tahun ke tahun.
g)      Tenaga Matahari
Tenaga surya umum digunakan sebagai pembangkit listrik.
Perkembangan teknologi memungkinkan sel surya semakin ringan, mudah diangkut, dan lebih efisien
h)      Energy Gelombang Laut
Seperti namanya, gelombang laut bisa digunakan untuk menghasilkan listrik.
Teknologi ini, meskipun memiliki potensi besar, belum banyak digunakan.
Rintangan utama dalam memperluas penggunaannya adalah dampak negatif yang akan terjadi pada lingkungan laut.
Pembangkit listrik dari gelombang laut berpotensi mengganggu usaha penangkapan ikan sekaligus bentang alam alami lingkungan laut.
i)        Energi Pasang Surut
Seperti energi dari gelombang laut, energi pasang surut juga belum banyak digunakan.
Namun, para ahli melihat pasang surut sebagai sumber energi alternatif yang menjanjikan di masa depan.
Pasang surut dianggap menjanjikan karena mudah diprediksi tidak seperti energi matahari dan angin.
Salah satu faktor utama yang membuat teknologi pasang surut belum banyak diterapkan adalah biaya yang tinggi serta langkanya daerah yang memiliki perbedaan pasang surut besar.




























No comments: